Skip to main content

Chat Whatsapp - MENCARI JALAN PULANG

Tulisan indah dari Ustadzah Irena Handono  :

" MENCARI JALAN PULANG "

Kita bukan penduduk bumi...
Kita adalah penduduk syurga...
Kita tidak berasal dari bumi...
Tapi kita berasal dari syurga...
Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah...

Kembali ke kampung halaman...
Dunia bukan rumah kita...
Maka jangan cari kesenangan dunia...

Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali ke rumahNya.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah?

Lantas....
Apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amal sholeh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi harapanNya?

Kita tidak berasal dari bumi...
Kita adalah penduduk syurga...
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.

Kenikmatannya tiada terlukiskan...
Dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita...
Serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita...
Setiap saat menatap menanti kedatangan kita...

Mereka menanti kabar baik dari Malaikat Izrail...
Kapan keluarga mereka akan pulang?
Ikutilah peta (Al-Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan...

Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya Iblis Laknatullah yaitu jalan ke Neraka Jahannam.

Kita bukan penduduk bumi...
Kita penduduk syurga..
Bumi hanyalah dalam perjalanan...
Kembalilah ke rumah.
Selamat berikhtiar saudaraku semua...untuk kembali ke rumah kita di syurga.
Bismillah...

MENCARI JALAN PULANG

pilkada jabar, PILGUB JABAR 2018, pilkada JABAR 2018, pilkada 2018, gubernur JABAR 2018, gubernur JABAR, pilpres, calon gubernur JABAR 2018, pemilu 2018



-


-



-


-




-


.

Comments

Popular posts from this blog

Chat Whatsapp - kaduhung teu nyandung (Bahasa Sunda)

Alus yeuh carita teh jiga heureuy tapi luar biasa TAUHID na......................... Caritana aya saurang lalaki muslim, sebut we Rudi, beunghar,   sarta ahli ibadah jeung shodaqoh,  maot tapi naha asup ka  naraka?. Malaikat : "Sabaraha hiji anjeun boga imah ? ". Rudi : "Opat". Malaikat : "Mobil?". Rudi: "Lima". Malaikat : "Harta kakayaan anjeun digunakeun  keur naon wae? " Rudi : "Abdi tos Haji 5 kali, Umroh  unggal taun,  infaq shodaqoh unggal dinten,  nyumbang ngabantu sababaraha masigit" Malaikat : "Alus,  kukituna anjeun  kudu ka sawarga. jig indit tuh ka sawarga" Rudi gancang lumpat ka panto sawarga,  tapi karek ge nepi geus digeroan deui ku Malaikat. Malaikat : "Hei ..fulan,  .., tunggu. aya hiji pananya deui" Rudi : "Aya naon deui  Malaikat? " Malaikat : "Sabaraha urang ari pamajikan anjeun? " Rudi : "Mung hiji Malaikat" Malaikat : "Nah...

Chat Whatsapp - Doa pagi sblm memulai aktifitas

Doa pagi sblm memulai aktifitas بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعً ، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا. ALLAHUMMA INNII AS-ALUKA 'ILMAN NAAFI'AN, WA RIZQON THOYYIBAN, WA 'AMALAN MUTAQOBBALAN “Yaa Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima Yaa اَللّهُ .. Kami bersyukur padaMu karena telah menjaga tidur kami dan membangunkan kami kembali di pagi ini. Engkau telah ijinkan kami kembali memulai hari yang indah ini. Kami mohon pagi ini untuk berbagi dengan orang² di sekeliling kami. Jadikanlah mereka nyaman berada didekat kami. Jadikanlah hari ini penuh keindahan, keindahan dengan rahmatMu yang berlimpah. Berikanlah hati kami kedamaian, ketenangan dan keiklasan. Berikanlah kami kejernihan pikiran sehingga dapat dengan bijak dan sabar menyikapi segala ujian hari ini. Ya Robbana... Jadikanlah apa yang kami lakukan har...

Chat Whatsapp - Presiden Blusukan ke Pasar

Presiden  blusukan ke Pasar surapati Bandung dalam blusukannyq president  bertanya kepada ibu tua penjual awug Presiden  : "Sudah berapa lama jualan awug.?" Ibu : "Sudah hampir 40 tahun pak abiteh icalan awug" dengan logat sunda yg kental Presiden  : "Terus anak ibu mana, kenapa koq ngga ada yang bantu?" Ibu : "Anak saya ada 4 pa. Yang nomer -1 di Kodam III Siliwangi Yang nomer -2 di POLDA Jabar Yang nomer -3 di Kejaksaan Tinggi dan Yang nomer -4 di DPRD Provinsi Jabar jadi mereka sibuk semua pak..." Presiden  menggeleng-gelengkan kepala karena kagum. Lalu, berbicara ke semua rombongan Menteri yang menyertainya. "Meskipun hanya jualan awug, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi..., karena kalau mereka korupsi, pasti kehidupan Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal dirumah mewah..." Presiden : "Apa jabatan anak ibu di Kodam, di Polda, Kejaksaan Tinggi dan DPRD?" . . . . Ibu : "Sami pak... icalan awug ...